Yesaya 32:9-11
Peringatan kepada perempuan-perempuan Yerusalem
32:9 Hai perempuan-perempuan
yang hidup aman
1 , bangunlah, dengarkanlah
suaraku, hai anak-anak perempuan yang hidup tenteram,
perhatikanlah perkataanku!
32:10 Dalam waktu setahun
lebih kamu akan gemetar, hai orang-orang yang hidup tenteram, sebab panen buah anggur sudah habis binasa,
dan panen buah-buah lain juga tidak ada.
32:11 Gentarlah,
hai perempuan-perempuan yang hidup aman, gemetarlah, hai perempuan-perempuan yang hidup tenteram,
tanggalkanlah dan bukalah pakaianmu,
kenakanlah kain kabung
pada pinggangmu!
Yesaya 33:14
33:14 Orang-orang yang berdosa
terkejut di Sion orang-orang murtad diliputi kegentaran.
Mereka berkata: "Siapakah di antara kita yang dapat tinggal dalam api
yang menghabiskan ini
2 ? Siapakah di antara kita yang dapat tinggal di perapian yang abadi ini?"
1 Full Life: PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG HIDUP AMAN.
Nas : Yes 32:9-14
Banyak orang Israel puas dengan dosa, sekalipun itu merusak keluarga
dan bangsa mereka; Yesaya mengatakan bahwa sebaliknya mereka harus meratap
(ayat Yes 32:12), gentar (ayat Yes 32:11), mengenakan kain kabung
(ayat Yes 32:11), dan gemetar (ayat Yes 32:11) sementara berseru
kepada Allah hingga Dia mencurahkan Roh dari sorga (ayat Yes 32:15).
Dewasa ini, bilamana dosa, Iblis, dan dunia berpeluang memasuki gereja,
kita juga harus meratap dan berseru kepada Allah untuk memulihkan kebenaran
dan kepenuhan Roh dalam rumah-Nya (ayat Yes 32:15-16; bd. pasal
Yes 35:1-10).
2 Full Life: DAPAT TINGGAL DALAM API YANG MENGHABISKAN INI?
Nas : Yes 33:14-16
Yesaya menggambarkan orang-orang di antara umat Allah yang akan
lolos dari api hukuman-Nya. Perhatikan bahwa hanya orang yang menjalankan
kehidupan saleh yang mengalir dari hati, dianggap benar di hadapan Allah.
Orang saleh itu dilukiskan sebagai seorang yang:
- (1) memenuhi tuntutan-tuntutan kebenaran hukum Allah,
- (2) berbicara dengan tulus hati tanpa penipuan,
- (3) menolak untuk mencari uang dengan cara tidak adil,
- (4) menolak untuk terlibat dalam tindakan-tindakan kejahatan, dan
- (5) menolak untuk menyenangi kejahatan atau bergembir dengan
tindakan jahat orang lain.